Post With Title

Metropilar Pos Media Online Mahasiswa UHO

Metropilar Pos Media Online Mahasiswa UHO

Metropilar Pos Kabar Terbaru Dan Terkini

Surat Buat Pahlawan Dari Generasimu Yang Kurang Ajar


                             Hay pahlawan, bagaimana kabarmu?
                             saya ingin bertanya sedikit.

                            Dulu betul ya;

                            Kalau kalian memperjuangkan bangsa ini hingga merdeka?

                            Dan apa betul, kalau kalian rela berkorban nyawa hanya untuk negara ini?

                            Kalau boleh tahu negara ini, seperti apa dulu, pahlawan?

                            Pasti tidak seperti negaraku sekarang kan, pahlawan?


Pahlawan, pasti diantara kalian ada yang punya pacar kan? Kalau boleh tahu, dia rela ditinggal, pahlawan?

Kalau yang sudah menikah, pahlawan? Bagaimana istri dan anak-anak kalian, pahlawan?

Waktu perang cuacanya bagaimana, pahlawan? Panas,dingin atau bagaimana, pahlawan?

Berangkat perangnya naik apa, pahlawan? Motor, mobil atau sepeda?

Waktu perang makan apa, pahlawan?

Kalau malam tidur dimana, pahlawan? Kos? Dihotel? Atau dimana pahlawan?

       
Metropilar Pos - Maaf ya pahlawan, sampai sekarang generasimu hanya bisa begini, karena senjata terlalu berat bagi kami, jadi kami hanya bisa pegang tongsis, lipstik, cermin, hendphone, dan maaf tas-tas berisikan peluru terlalu berat bagi kami, jadi kami ganti dengan tas make up.

      Kami juga, tidak suka kena panas matahari, jadi kami pilih berdiam dalam kamar walaupun tikus-tikus berdasi terus memakan makanan rakyat kecil, kami malas harus berpanas-panasan dijalan demi menyuarakan suara rakyat pahlawan, kami malas bergerak walaupun walaupun orang-orang di depan kami meminta pertolongan pahlawan, kami malas melakukan itu semua pahlawan

         Kami sekarang banyak yang menjadi pemimpin, tetapi kami memimpin hanya untuk diri sendiri dan keluarga kami saja. Dan kadang kala, saat memimpin yang lain Kami suka memakan apa saja, Bahkan Jatah orang lain kami makan pahlawan, mungkin karena itu kami sering disebut tikus-tikus berdasi.

       Tapi  Kami selalu berdiri berbaris dengan rapi demi menghalangi orang-orang yang ingin mencari keadilan, yang menyuarakan kebenaran, dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Persis seperti anjing yang menjaga majikannya.Kami sekarang tidur ditempat yang nyaman, beralaskan kasur yang empuk yang kami beli dari hasil memeras orang lain.

      Kami sekarang pribadi-pribadi yang setia pahlawan, kami tidak akan melawan terhadap orang yang telah menyuap kami, dan kami selalu berusaha mewujudkan apa yang diinginkan orang yang membayar kami, walaupun banyak orang lain yang menjadi korban.

     Kami  tidak pernah meninggalkan istri kami, terkecuali ada yang lebih cantik dan mempunyai uang banyak. Begitupun kami yang perempuan, kami tidak pernah meninggalkan suami kami terkecuali dia sudah jelek, tenaganya sudah loyo, ndak mampu cari uang, apalagi kalau ada yang lebih ganteng+kaya.

          Kami sekarang hidup dalam kemudahan, kalau kemana-mana ada kendaraan. Jadi,  kalau harus jalan kaki kami lebih memilih tidur dan memaksa orang tua kami untuk beli kendaraan, walaupun harus mengutang sana-sini, sering kali juga kalau kami sedang mengendari kendaraan dan tidak sengaja menabrak seseorang, kami langsung meninggalkannya begitu saja.
Kami juga berjuang sekarang pahlawan, kami berjuang demi mendapatkan hati setiap orang yang kami suka. Dan kadang karena saking banyaknya cewek yang kami suka, kami berjuang untuk mendapatkannya semua pahlawan, dan ada beberapa orang dari kami yang memiliki perjuangan yang sangat berat, yaitu mereka yang masuk kategori JONES. Hebat kan?

       Kalau soal berkorban, kami juga berkorban pahlawan. Kami mengorbankan kebenaran demi mendapatkan kasih sayang sang pujaan hati, kami rela membuat orang tua kami marah demi sang pujaan hati. dan begitupun kami yang perempuan, bahkan kami rela mengorbankan keperawanan kami demi sang pujaan hati. Kami hebat kan pahlawan ?

        Satu pertanyaan lagi pahlawan, jadi bagaimana sekarang pahlawan, setelah melihat generasi yang telah kalian perjuangkan, bahkan merelakan nyawa kalian. Namun yang kami lakukan hanya bisa seperti ini. Apakah kalian menyesal telah memperjuangkan kemerdekaan pahlawanku??? 
Kami mengharapkan jawabanmu. [Metropilar Pos]

Penulis : Pulpen Abu-abu
Editor   : Bung Komar


BAGIKAN

Metropilar Pos ADALAH MEDIA ONLINE DI KAMPUS UHO,TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL DI Metropilar Pos JANGAN LUPA LIKE FANPAGE KAMI FB : Metropilar Pos SEMUA ARTIKEL INI DI PUBLIKASIKAN OLEH Unknown

Metropilar Pos ADALAH MEDIA ONLINE DI KAMPUS UHO Kirim Tulisanmu Di Email Official : metropilarpos@gmail.com Atau Inbox Di Fanpage FB Metropilar Pos Artikel yang Di Terima Berupa Opini/Gagasan/Berita/Cerpen/Puisi Dan Press Realase
    Ayo Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

AYO PROMOSIKAN USAHA ANDA

AYO PROMOSIKAN USAHA ANDA
Kontak kami di facebook Metropilarpos.com

BACA JUGA BERITA YANG PALING BANYAK DI BACA

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA