Post With Title

Metropilar Pos Media Online Mahasiswa UHO

Metropilar Pos Media Online Mahasiswa UHO

Metropilar Pos Kabar Terbaru Dan Terkini

Indonesia adalah Negara Yang Belum Merdeka


Metropilar Pos - Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan awal dari api revolusi Indonesia. Revolusi Indonesia pada waktu itu tak di inginkan oleh Bung Karno seperti halnya revolusi Prancis. Revolusi prancis adalah revolusi yang menumbangkan kekuasaan feodal oleh kaum proletar dan  Kaum tani serta kaum borjuis. Namun pasca revolusi berhasil kaum borjuis (Kaum Kapitalis) mengambil keuntungan dengan menendang kaum-kaum proletar serta kaum miskin lannya. Lain halnya revolusi Indonesia, revolusia indonesia adalah revolusi yang benar memencita-citakan kesejahteraan sosial seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan amanat dari Pancasila. Untuk itu agar sisi buruk dari revolusi prancis tidak terjadi pada revolusi Indonesia Bung Karno mencetuskan dua gagasan besar yakni, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi. Kedua gagasan ini sepenuhnya menunjukan keberpihakan atas terwujudnya masyarakat adil makmur Indonesia serta anti kapitalisme. Tindak lanjut dari Sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi adalah gagasan Trisakti Bung Karno. Gagasan Triksakti mencita-citakan sebuah negara nasional yang berdaulat di bidang politik, berdikari di lapangan ekonomi dan berkepribadian budaya. Dengan kata lain Trisakti adalah jalan menuju sosialisme Indonesia.

Semangat yang dibawa oleh bangsa Indonesia pasca Kemerdekaan 1945 tertuang dalam pembukaan UUD 1945 bahwasannya menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas dunia baik penjajahan manusia atas manusia maupun penjajahan bangsa atas bangsa. Semangat api revolusi ini senantiasa menggaung disegala penjuru dunia dalam bentuk sikap politik Indonesia yang mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa terjajah lainnya. Indonesia kala itu secara terang-terangan dalam pidato Bung Karno di hadapan sidang umum PBB melawan segala bentuk kolonialisme dan imperialisme.

Sikap tegas Bung Karno terhadap kaum Kapitalis asing yang ingin menjajah di Indonesia melahirkan usaha penggulingan terhadap kepemimpinannya. Hingga akhirnya upaya penggulingan Bung Karno sampai pada titik keberhasilan pada tahun 1966.  Runtuhnya orde lama pada tahun 1966 merupakan awal dari orde baru sekaligus juga awal dari Kaum-kaum kapitalis melebarkan sayapnya di Indonesia. Hegemoni asing mendiaspora begitu cepat di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah orde baru yang otoriter, pintu masuk Kaum kapitalis asing terbuka begitu lebar. Tangan-tangan asing memalui IMF dan Bank Dunia ikut mengintervensi kebijakan pemerintah orde baru. Hal ini sampai terjadi karena kala itu sangat ketergantungan dengan bantuan dana dari dua lembaga Kapitalis tersebut. Ketergantungan Indonesia terhadap tangan-tangan asing berlanjutan sampai era reformasi. Entah kenapa Pemerintah Indonesia seakan pasrah dan tak berdaya melawan hegemoni asing yang merongrong kedaulatan ekonomi-politik Indonesia.  

Tujuh puluh satu tahun sudah usia republik ini semenjak diproklamirkan oleh para Founding Father bangsa namun realita yang terjadi di kehidupan benegara bangsa ini rupa-rupanya kembali terjerumus ke alam penjajahan. Indonesia dari dulu sampai sekarang tak henti-hentinya menjadi lahan kepentingan bangsa-bangsa asing. Memang penjajahan yang terjadi sekarang ini bukanlah penjajahan gaya klasik seperti dimasa lampau. Sebab penjajahan gaya klasik merupakan cara kuno yang terlalu mencolok dan pasca perang Dunia II penjajahan gaya klasik sangat dikecam serta merupakan musuh bersama negara-negara di dunia. Maka dari itu bangsa asing lebih kreatif sehingga memilih metode penjajahan gaya baru sebut saja Neo-Liberalisme.
            
            Neo-Liberalisme merupakan penguasaan sendi-sendi perekonomian oleh kaum-kaum kapitalis atas bangsa-bangsa yang baru berkembang. Neo-Liberalisme berwujud pasar bebas ataupun kepemilikan swasta atas sektor-sektor produksi suatu negara. Neo-Liberalisme menjadikan nyata penghisapan kapitalisme atas bangsa-bangsa berkembang. Di Indonesia sendiri pratek Neo-Liberalisme tumbuh subur. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan aset yang tidak hanya memiliki kekayaan alam yang melimpah melainkan Indonesia juga merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk tertinggi ke-4 dunia. Kepadatan penduduk Indonesia ini berbanding lurus dengan prilaku konsumtif masyarakatnya. Sehingga negara Indonesia menjadi tempat pemasaran stretegis bagi produk-produk asing.

Sektor ekonomi Indonesia telah dikuasai oleh para kapitalis asing. Kaum pemilik modal semakin menggemukkan diri sementara para kaum miskin Indonesia semakin melarat. Kesenjangan ekonomi ini sangat jauh dari cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Bangsa ini telah dihianati oleh pemerintahnya sendiri. Konsep sosialis yang terkandung dalam pancasila benar-benar tak diindahkan oleh penguasa. Ditambah lagi UUD 1945 merupakan senjata untuk menegakan kesejahteraan sosial dibuat kehilangan taring dengan beberapa kali amandemen sehingga melonggarkan pihak kapitalis asing untuk bereksplorasi di Indonesia.

Indonesia dewasa ini telah keluar jalur dari jalur cita-cita kemerdekaannya. Cita-cita kemerdekaan yang menuju arah sosialisme Indonesia. Jalur sosialisme Indonesia sepeninggal orde lama dialihkan ke jalur Liberalisme yang berihak pada kaum Kapitalis. Maka dari itu untuk membendung ataupun mengusir habis  Hegemoni Kapitalis di Indonesia tiada lain tiada bukan pemerintah Indonesia harus menegakkan kembali Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945 yang belum di amandemen. [METROPILAR POS]



BAGIKAN

Metropilar Pos ADALAH MEDIA ONLINE DI KAMPUS UHO,TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL DI Metropilar Pos JANGAN LUPA LIKE FANPAGE KAMI FB : Metropilar Pos SEMUA ARTIKEL INI DI PUBLIKASIKAN OLEH Unknown

Metropilar Pos ADALAH MEDIA ONLINE DI KAMPUS UHO Kirim Tulisanmu Di Email Official : metropilarpos@gmail.com Atau Inbox Di Fanpage FB Metropilar Pos Artikel yang Di Terima Berupa Opini/Gagasan/Berita/Cerpen/Puisi Dan Press Realase
    Ayo Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

AYO PROMOSIKAN USAHA ANDA

AYO PROMOSIKAN USAHA ANDA
Kontak kami di facebook Metropilarpos.com

BACA JUGA BERITA YANG PALING BANYAK DI BACA

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA