Tentuhnya
dari serangkaian kegiatan yang berlangsung, penerbangan lampionlah menjadi
momen yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan pengunjung yang datang. Namun
sebelum penerbangan lampion berlangsung, kegiatan pawai obor cukup menyedot banyak
perhatian para masyarakat yang melintasi ataupun masyarakat yang tinggal
disekitaran Tugu Persatuan Eks MTQ. Pawai obor sendiri di ikuti oleh seluruh
pengunjung mupun panitia kegiatan yang berjumlah ratusan orang. Jalan-jalan
sekitar Tugu Persatuan Eks MTQ menjadi jalur Pawai. Pawai obor ini merupakan
salah satu bentuk kampanye kepada masyarakat dalam rangka mengajak mereka untuk
berhemat listrik. Bukan hanya pawai obor yang memiliki pesan tersirat untuk
berhemat listrik, kegiatan Drama dan Stand pun bertemakan kelistrikan serta menyerukan
orang-orang untuk berhemat listrik.
Ditengah
berlangsungnya kegiatan, terdapat momen yang memberikan kesempatan kepada salah
satu tokoh senior teknik sekaligus merupakan Mantan Ketua Bem Fakultas Teknik
untuk menyampaikan kesan dan pesan. Beliau dikenal oleh mahasiswa teknik dengan
sapaan “ Bang Ali ”. Dalam penyampainya beliau sangat mengapresiasi atas berlangsungnya
kegiatan Hari Listrik Nasional sebab dengan kegiatan tersebut loyalitas dan
solidaritas serta jiwa kreatifitas mahasiswa
teknik tertuangkan. Kemudian dengan adanya kegiatan perayaan hari Listrik ini
pula, beliau berpesan semoga dapat memompa jurusan-jurusan lain untuk
menyelenggarakan kegiatan serupa atau kegiatatan yang lebih meriah lagi.
Hingga
sampai pada saat penghujung acara, momen penerbangan lampion pun dilaksanakan. Tujuh
pulah satu jumlahnya lampion yang diterbangkan sekaligus sebagai simbolis
perayaan Hari Listrik Nasional yang ke-71. Semua pengunjung pun takjub dengan
kilauan cahaya lampion yang menghiasi pemandangan udara Tugu Persatuan Eks MTQ.
Momen langkah ini pun tak disia-siakan
oleh mereka untuk mengabadikannya. Pengunjung pun berpulangan setelah
prosesi penerbangan lampion usai.[Metropilar Pos]
0 komentar:
Posting Komentar