Metropilar Pos - Sehubungan
dengan memperingati Hari Mahasiswa Internasional yang jatuh tepat pada tanggal 17 November 2016, LMND Komisariat UHO
mengadakan mimbar bebas yang bertempat di tugu UHO. Mimbar bebas ini bertujuan
sebagai alat kampanye untuk mengingatkan mahasiswa terkhusus mahasiwa UHO bahwasannya 17 november merupakan hari besar
dan bersejarah bagi mahasiswa dunia. Dimana dalam sejarah pergerakan mahasiswa
dunia, 17 november 1939 merupakan puncak perlawanan mahasiswa ceko dalam
berjuang melawan kekejaman NAZI. Perlawanan mahasiswa Ceko didalangi oleh
hegemoni NAZI Jerman yang mencoba menguasai ceko dan ketika para mahasiswa Ceko
melawan, kampus-kampus sengaja diisolasi dan juga gerakan-gerakan mahasiwa
dibendung sampai-sampai menelan korban nyawa dikarenakan banyak aktivis-aktivis
mahasiswa yang dikenai hukuman mati tanpa proses peradilan. Oleh karena itu
tanggal 17 november dinyatakan sebagai hari mahasiswa Internasioanl.
LMND
komisariat UHO dalam kegiatan mimbar bebas ini mengadakan bagi-bagi selebaran
dan mencoba menyerukan secara langsung kepada mahasiswa yang berada di
sekitaran tugu UHO mengenai pentingnya mengenang sejarah hari mahasiswa
Internasional. Dalam seruannya , kader-kader LMND mencoba mengajak
mahasiswa-mahasiswa sekitaran tugu UHO untuk menerawang kondisi pendikan Indonesia
yang mana kondisi pendikan Indonesia saat ini tejangkit Liberalisasi. Artinya bahwa output atau hasil akhir dari
pendidikan Indonesia hanya diarahkan sesuai dengan kebutuhan pasar saja. Para
pelajar maupun mahasiswa dididik hanya untuk dijadikan sebagai tenaga siap
pakai oleh para pemilik modal yang menguasi negeri ini. Hal ini didukung oleh
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mana
undang-undang ini sangat pro terhadap penguasa pasar, yakni kaum Kapitalis.
Untuk
itu, LMND Komisariat UHO menyerukan solusi agar pemerintahan Jokowi-JK agar
segera mencabut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tersebut dan menegakkan kembali
Trisakti yang sebenarnya agar tercipta suatu sistem pendidikan Indonesia yang
dapat memanusiakan manusia. [Metropilar Pos]
0 komentar:
Posting Komentar