Post With Title

Metropilar Pos Media Online Mahasiswa UHO

Metropilar Pos Media Online Mahasiswa UHO

Metropilar Pos Kabar Terbaru Dan Terkini

Jangan Mengaku Sokarnois Jika Engkau Anti Komunis


Metropilar Pos - Saya berikan mereka Pancasila, Saya yakinkan kaum Marxis, agar mereka menerima prinsip Ketuhanan. Lalu saya yakinkan kubu Islamis, bahwa ajaran Marx adalah analisa jitu yang memberi kita instrumen untuk mencapai keadilan sosial. Kalau mereka semua mau saling menerima dan melepaskan doktrin-doktrin yang ditolak pihak lain, maka Indonesia akan berjaya. Dan mereka semua, kubu Agama dan kubu sosialis, mau menerima Pancasila demi kepentingan nasional.

Soekarno

Akhir-akhir ini tengah ramai-ramainya teriakan-teriakan anti Komunis di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal jika kita menilik sejarah, pernah terjadi hubungan harmonis tokoh komunis (sosialis) tokoh agamais (Islam) dalam sejarah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Haji Misbach dan Tan Malaka adalah beberapa tokoh marxis yang islamis sama-sama memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia dari belenggu Kolonialisme dan imperialisme. Terpampangnya Lukisan D.N Aidit (Tokoh Kumunis) di area boarding Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta hingga gambar yang mirip palu arit di pecahan uang Rp. 100.000  telah memicu lahirnya kembali suara-suara anti PKI.

Masih menjadi pertanyaan besar apa yang salah dari PKI …? Peristiwa pemberontakan PKI 1966 setelah lengsernya Soeharto telah dibungkam oleh literatur-literatur sejarah baru yang menjelaskan bahwa peristiwa pemberontakan PKI 1966 adalah kebohongan besar sejarah dan menegaskan pula peristiwa 1966 tersebut merupakan salah satu siasat untuk melemahkan kekuatan Soekarno di kubu TNI. Hal ini dapat disimpulkan berdasarkan fakta bahwa Jendral-Jendral yang menjadi korban dari peristiwa G 30 S merupakan tokoh-tokoh pendukung Soekarno.

Kembali lagi menjadi pertanyaan besar, kenapa masih banyak orang kolot yang anti PKI ?  Ketika di masa perjuangan merintis kemerdekaan tokoh Serikat Islam yang pimpin oleh Tjokroaminoto menyepakati pembayaran pajak padi dari petani kepada pihak kolonial tetapi tokoh komunis di masa itu tetap konsisten melakukan perlawanan serta menolak pemberlakuan pajak padi tersebut. Tidak hanya itu, peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok  pada 16 Agustus 1945 dengan tujuan agar mereka berdua segera mengproklamirkan kemerdekaan Indonesia, di situ terlibat pula seorang tokoh pemuda komunis bernama Wikana.

Barangkali yang menjadi kekhawatiran besar jika PKI masih hidup, Indonesia akan di giring menjadi Negara komunis. Pemikiran seperti ini merupakan sebuah pemikiran kolot, sebuah pemikiran yang belum memahami Pancasila. Meskipun PKI berhaluan komunis, dengan adanya pancasila, mau tidak mau PKI harus tunduk terhadap pancasila. Karena Pancasila merupakan pondasi persatuan bangsa Indonesia. Jika pancasila dikelirukan maka dapat mengakibatkan persatuan Indonesia retak. Pancasila itu juga merupakan sosialisme ala Indonesia dan dirumuskan berdasar atas kultur budaya dan tradisi Indonesia. Dan perlu dipertegas pancasila sangat anti terhadap imperialisme, Jadi lagi-lagi menjadi pertanyaan besar, dasar Negara Indonesia adalah pancasila, namun dewasa ini pemerintah kita membuka lebar-lebar pintu masuknya imperialis ke Indonesia. 
   
 Kenapa Komunisme Disingkairkan Dari Indonesia … ?
Kembali ke sejarah => Komunis merupakan faham sosialisme yang secara terang-terangan melawan imperialisme. Pasca keberhasilan revolusi Kuba pada tahun 1959 yang dimotori oleh Fidel Castro (Tokoh Komunis), revolusi tersebut berhasil membuat Amerika (Negara Imperialis) angkat kaki dari tanah Kuba. Amerika terusir dari Kuba sebab asetnya yang berada di Kuba dinasionalisasi oleh pemerintahan Fidel Castro. Kuba telah membuktikan ketangguhannya lewat faham komunisnya dan memberi subterapi kepada Negara imperialis Amerika sehingga menjadikan Komunis adalah musuh besarnya.

Revolusi Kuba telah menimbulkan kerugian besar bagi Negara-negara imperialis termasuk Amerika. Karena revolusi ini menjadikan imperialis berbenah dan terpaksa mencari harta karun di belahan bumi lain. Indonesia akhirnya tercium, Negara yang terletak di garis khatulistiwa ini terdeteksi akan kekayaan alam yang melimpah di tanahnya. Indonesia menjadi target utama peletakan singgasana kejayaan imperialisme. Namun  rencana besar tersebut mendapat hambatan sebab Indonesia masih berada di kepimimpinan Soekarno pada waktu itu. Soekarno pada masa pemerintahannya mempunyai hubungan mesra dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Hubungan mesra PKI dan Soekarno dikarenakan sama-sama anti imperialisme.

Untuk itu demi memuluskan jalan agar berkuasa Indonesia,  hanya satu jawaban tepat bagi imperialisme yakni Soekarno harus tumbang. Singkat cerita akibat peristiwa 30 S 1966 akhirnya Soekarno lengser dari kursi kepemimpinannya. Peristiwa 30 S pula telah mengkambing hitamkan PKI sebagai otak utama kejadian tersebut. Pada tahun 1966 pemerintahan Soekarno  resmi berganti menjadi pemerintahan Soeharto, Imperialis dipersilahkan masuk ke Indonesia dan pemikiran komunis di bumi hanguskan dari tanah Indonesia.  Dengan dalih menjaga kesaktian pancasila benih-benih yang dapat menimbulkan pemikiran berbau marxis di cegah secara dini agar tidak berkembang.

Penulis menduga alasan utama di hilangkannya tokoh-tokoh maupun pemikiran-pemikiran sosialis atau komunis di masa orde baru tidak lain tidak bukan disebabkan karena tokoh sosialis/komunislah yang lebih memahami pancasila. Dan pancasila hanya dapat di pahami sepenuhnya melalui pemikiran marxis.

Perlu ditegaskan kembali Soekarno pernah menggagas pemikiran NASAKOM (Naionalisme, Agama dan sosialisme) tiga aliran ini merupakan kekuatan politik utama dalam pergerakan kemerdekaan di Indonesia. Nah, dalam kerangka melawan kolonialisme, penyatuan tiga aliran itu menjadi mutlak adanya.

Dalam Suluh Indonesia Muda, tahun 1926, Soekarno sudah mengemukakan gagasan Nasakom ini. “Nasionalisme, Islam, dan Marxisme, inilah azas-azas yang dipegang teguh oleh pergerakan-pergerakan rakyat diseluruh Asia. Inilah faham-faham yang menjadi rohnya  pergerakan-pergerakan di Asia itu. Rohnya pula pergerakan-pergerakan di Indonesia-kita ini,” kata Sukarno.

Relevansi NASAKOM di Masa Kini
Perlu disadari Indonesia dewasa ini telah mengalami yang namanya penjajahan gaya baru atau bisa dikatakan Indonesia terbelenggu hegemoni imperialis. Wujud penjajahan gaya baru ini sangat halus, indionesia selalunya terintervensi atupun ditekan secara politik, ekonomi dan sosial budaya. Perlu disadari pula politik pecah belah kembali dijalankan oleh pihak imperialis secara kontinu (terus-menerus). Pihak agama selalunya di buat untuk anti sosialis. Soekarrno telah merumuskan lawan ampuh politik pecah belah yakni persatuan nasional.

Untuk itu demi menghilanglan hegemoni Imperialis atau menghapus penjajahan gaya baru di Indonesia, diperlukan persatuan seluruh elemen bangsa Indonesia baik dari kaum nasionalis, agama maupun sosialis. Dan jika kaum agama masih anti dengan sosialis, maka pihak imperialis akan selalu tertawa dengan puas sebab waktu penangguhannya di Indonesia masih panjang. Serta selamanya pancasila akan menjadi semboyan tak bertaring.

Kepada yang mengaku Sukarnois, Soekarno sangat menggila-gilakan Persatuan Nasional. Dan perlu diingat Sosialisme merupakan bagian dari kekuatan Persatuan Indonesia. Jadi dapat disimpulkan jika engkau anti sosialisme berarti engkau anti Soekarno lebih-lebih engkau anti Pancasila.

Penulis : LAW
Referensi
               Buku :
-     Dibawah Bendera Revolusi Jilid I
-     Muhamad Marx Marhaen
               Web :
-     www.historia.id
BAGIKAN

Metropilar Pos ADALAH MEDIA ONLINE DI KAMPUS UHO,TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL DI Metropilar Pos JANGAN LUPA LIKE FANPAGE KAMI FB : Metropilar Pos SEMUA ARTIKEL INI DI PUBLIKASIKAN OLEH Unknown

Metropilar Pos ADALAH MEDIA ONLINE DI KAMPUS UHO Kirim Tulisanmu Di Email Official : metropilarpos@gmail.com Atau Inbox Di Fanpage FB Metropilar Pos Artikel yang Di Terima Berupa Opini/Gagasan/Berita/Cerpen/Puisi Dan Press Realase
    Ayo Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

AYO PROMOSIKAN USAHA ANDA

AYO PROMOSIKAN USAHA ANDA
Kontak kami di facebook Metropilarpos.com

BACA JUGA BERITA YANG PALING BANYAK DI BACA

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA