Metropilar Pos - Strategi apa yang kita
harus persiapkan untuk bersaing dalam dunia kerja yang persaingannya
semakin ketat ini? Samuel, keynote speaker dari Bank BCA saat mengisi
acara CREANOMIC kemarin di Universitas Brawijaya (UB) menuturkan
pendapatnya untuk para mahasiswa ini.
“Pastinya belajar dengan baik ya dan jangan sepelekan IPK, kalau kalian masih beroikir IPK tidak penting buru buru tobat deh,” ujarnya.
Ia menuturkan hal ini sering dianggap tidak penting terutama saat kita sudah masuk dalam dunia kerja. Namun, sebenarnya IPK ini justru menjadi cerminan bagaimana sebenarnya mahasiswa tersebut yang bisa menjadi tolak ukur sebuah perusahaan dalam menerima karyawannya.
“Pastinya belajar dengan baik ya dan jangan sepelekan IPK, kalau kalian masih beroikir IPK tidak penting buru buru tobat deh,” ujarnya.
Ia menuturkan hal ini sering dianggap tidak penting terutama saat kita sudah masuk dalam dunia kerja. Namun, sebenarnya IPK ini justru menjadi cerminan bagaimana sebenarnya mahasiswa tersebut yang bisa menjadi tolak ukur sebuah perusahaan dalam menerima karyawannya.
“Ini bisa jadi tolak
ukur bagaimana keseharian mahasiswa itu, rajin atau tidak niat atau
tidak kuliahnya yang mereka berpikir ini juga berpengaruh pada etos
kerja nanti. Coba bayangkan kalau mereka rajin dan niat kuliah tidak
mungkin kan IPK anjlok banget? Nah ini pertimbangan mereka,” paparnya.
Bukan Penentu Penuh, Namun cukup Signifikan.
Samuel menambahkan memang IPK bukanlah cerminan intelegensi seseorang, namun disinilah letak kerja keras dan kedisiplinan diuji.
“Memang IPK tidak bisa menggambarkan intelegensi secara penuh ya disini banyak faktor x yang mempengaruhi hasil. Tapi tidak bisa dipungkiri gitu kalau ini menunjukkan kedisiplinan dan usaha kalian seperti apa karena ini akan berdampak pada etos kerja kalian nanti,” tuturnya.
Selain itu ia juga menambahkan untuk terus mengikuti kegiatan di luar aktifitas akademik sebagai penunjang ilmu yang tidak didapat dari dalam ruang kelas. Disini mahasiswa dididik untuk bersosialisasi yang nantinya akan membantu banyak dalam dunia kerja.
“Kalian yang ikut ukm atau ekskul dan sebagainya itu bagus karena kalian sudah belajar softskill, relasi dan sebagainya yg tdk didapat banyak di bangku perkuliahan.” pungkasnya.
Bukan Penentu Penuh, Namun cukup Signifikan.
Samuel menambahkan memang IPK bukanlah cerminan intelegensi seseorang, namun disinilah letak kerja keras dan kedisiplinan diuji.
“Memang IPK tidak bisa menggambarkan intelegensi secara penuh ya disini banyak faktor x yang mempengaruhi hasil. Tapi tidak bisa dipungkiri gitu kalau ini menunjukkan kedisiplinan dan usaha kalian seperti apa karena ini akan berdampak pada etos kerja kalian nanti,” tuturnya.
Selain itu ia juga menambahkan untuk terus mengikuti kegiatan di luar aktifitas akademik sebagai penunjang ilmu yang tidak didapat dari dalam ruang kelas. Disini mahasiswa dididik untuk bersosialisasi yang nantinya akan membantu banyak dalam dunia kerja.
“Kalian yang ikut ukm atau ekskul dan sebagainya itu bagus karena kalian sudah belajar softskill, relasi dan sebagainya yg tdk didapat banyak di bangku perkuliahan.” pungkasnya.
Sumber : MahasiswaNews
0 komentar:
Posting Komentar