Defenisi Mahasiswa
Siapa
mahasiswa ? Pertanyaan ini mungkin belum terjawab tuntas oleh penyandang status
Mahasiswa itu sendiri. Status mahasiswa yang selalu dianggap “MAHA” oleh
masyarakat golongan lain, ternyata tidak selalu “MAHA” pula dalam pemikiran,
tindakan, dan budi pekertinya. Sebab dalam alam semesta ini, jika berbicara
tentang mahasiswa tidaklah begitu asing di telinga setiap orang. Sebagaimana
persepsi kebanyakan masyarakat bahwa mahasiswa adalah mereka yang terdaftar
sebagai murid di suatu UNIVERSITAS ( Perguruan Tinggi ) . Namun Pada dasarnya
terdaftar di perguruan tinggi hanyalah syarat administratif untuk menjadi
seorang Mahasiswa.
Sebagai
seorang “Mahasiswa Baru” yang mencoba untuk mulai berpijak di dunia kampus yang
katanya begitu kejam menurut hembusan kebanyakan senior, Penulis mencoba
memaknai arti dari sebuah kata “ MAHASISWA “ faktanya mahasiswa kebanyakan
hanya memenuhi kewajiban absen mereka untuk hadir, tak jarang pula sifat
penjahat pada diri seorang mahasiswa muncul untuk sekedar menitip absen dengan
modus “ harus membantu sesama teman “ HAHA. ketika ruang kelas menjadi sunyi
karena dipenuhi oleh orang-orang yang “BISU” saat perkuliahan tengah
berlangsung sudah mulai menjadi sebuah budaya, realitanya mereka tidak benar-benar
bisu namun kesadaran atas status dan kemampuannya dalam mengetahui tugas
mahasiswa yang sebenarnya sangatlah minim membuat mereka bisu. Sehingga Penulis
beranggapan bahwa pada dasarnya makna mahasiswa tidaklah sesempit apa yang kita
fikirkan.
Penyakit Mahasiswa
Menjadi
seorang mahasiswa merupakan impian terbanyak bagi para pelajar yang telah
menduduki bangku SMA saat ini . faktanya menyandang sebuah gelar Mahasiswa
adalah suatu tantangan yang tidaklah begitu mudah dengan ekspektasi dan
tanggung jawab yang diemban cukup besar . “Hariman Siregar” seorang mahasiswa
di era 70’an, menyebutkan bahwa mahasiswa merupakan pilar keempat demokrasi
setelah pemerintah (eksekutif), legislative dan pers. Bukan hanya isapan
jempol, hal ini disampaikan karena sejarah telah membuktikan itu. “Kekuatan
mahasiswa selalu membawa perubahan yang besar” Namun Sulit untuk merubah
Realita, Penyakit “ Tidak sadar “ telah tersebar dikalangan Mahasiswa,
Sepertinya virus “ Malas” sangatlah kuat untuk menghancurkan fungsi mahasiswa
yang harus melakukan seruan moral terhadap berbagai kondisi memprihatinkan yang
terjadi di masyarakat .
Obat Mahasiswa
Apa
yang seharusnya di Miliki oleh seorang Mahasiswa ? Tawaran penulis dalam hal
ini adalah obat yang berupa “kesadaran” akan tanggung jawab dan peran mahasiswa
sebagai Agent of change , Agent of Control dan moral force. Obat ini sangatlah
dibutuhkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang ada pada diri Mahasiswa,
Memperbaiki pemikiran, tindakan, dan budi pekerti agar Mahasiswa bukan hanya
sekedar turun ke jalan memakai almamater menjadi massa yang ironisnya bukan
membela masyarakat namun menjadi massa yang entah telah di bayar oleh siapa.
Penulis
: Nur Isni Nirwan
0 komentar:
Posting Komentar