Metropilar Pos - Hidup
ditengah masyarakat yang begitu awam terhadap syariat islam membuatku semakin
takut akan kehancuran seorang wanita dalam sebuah posisi yang terhormat. Budaya
luar yang begitu kuat rasanya akan menjadi sebuah gerbang kehancuran
remaja-remaja islam . Terutama seorang wanita.
Saudariku....
Wanita
adalah seseorang paling istimewa yang diciptakan Allah.Kau tahu kenapa? Karena
Dia telah menciptakan wanita dengan kedua tangan yang begitu lembut,dimana dua
tangan itu mempunyai sekitar 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik
dalam mengelolah berbagai jenis makanan,mampu menyembuhkan rasa sakit hati yang
terpuruk dan mampu memberikan kenyamanan.
Namun tidak sedikit yang belum menyadari akan keistimewaan itu.Nampaknya, keistimewaan & paras indah yang telah diberikan telah lebih dulu dipengaruhi oleh budaya-budaya kejam yang menjadikannya tidak lagi bermoral.
Namun tidak sedikit yang belum menyadari akan keistimewaan itu.Nampaknya, keistimewaan & paras indah yang telah diberikan telah lebih dulu dipengaruhi oleh budaya-budaya kejam yang menjadikannya tidak lagi bermoral.
Berkeliaran di tengah malam dengan mengumbar aurat. Ketahuilah saudariku, dunia ini hanyalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang soleha. Jadi,tanpa mengumbar auratmu kaupun tetap perhiasan dunia .
Saudariku...
Kita
tidak akan pernah tahu kapan musuh islam akan menghadang,hembusan emansipasi
budaya luar yang sangat gencar disampaikan oleh orang-orang disekitar telah
dianggap sebagai sebuah perkembangan yang modern tenyata ini semata-mata adalah
sebuah jeratan tali . Masyarakat yang nampak baik-baik saja faktanya mereka
tengah sakit karena rapuh akan iman . Ibarat mereka hanyalah sebuah bangunan
tua yang terlihat sangat bagus secara kasat mata namun ternyata begitu rapuh
bahkan sangat mudah untuk hancur.
Saudariku...
Betapa
sulitnya melawan perkembangan zaman yang begitu modern. Ketakutan akan julukan
"ketinggalan" selalu saja menghantui .Banyaknya omongan orang lain
ketika kita masih bertahan pada sebuah keimanan yang kita miliki.Menurutku
mereka lah yang ketinggalan karena masih saja hidup dalam kejahiliaan .
Sebuah
perhiasan dunia tidak akan pernah terpengaruh akan hal itu. Kau akan tetap
menjadi sebuah perhiasan yang baik meski tak melakukan budaya-budaya itu . Kau
akan tetap menjadi matahari yang selalu ada walau awan menutupi bahkan
sekalipun bintang dan bulan akan nampak pada malam hari . Seperti itulah
ibaratnya.
Penulis : Nur Isni
Nirwan
Status : Mahasiswa Sistem Informasi, Universitas 19 November Kolaka
Status : Mahasiswa Sistem Informasi, Universitas 19 November Kolaka
0 komentar:
Posting Komentar