![]() |
pahlawanku |
saya ingin bercerita sedikit.
Dulu betul ya;
Kalau kalian memperjuangkan
bangsa ini hingga merdeka?
Dan apa betul, kalau kalian rela
berkorban nyawa hanya untuk negara ini?
Kalau boleh tahu negara ini,
seperti apa dulu, pahlawan?
Pasti tidak seperti negaraku
sekarang kan, pahlawan?
Pahlawan, pasti diantara kalian
ada yang punya pacar kan? Kalau boleh tau, dia rela ditinggal, pahlawan?
Kalau yang sudah menikah,
pahlawan? Bagaimana istri dan anak-anak kalian, pahlawan?
Waktu perang cuacanya bagaimana,
pahlawan? Panas,dingin atau bagaimana, pahlawan?
Berangkat perangnya naik apa,
pahlawan? Motor, mobil atau sepeda?
Waktu perang makan apa, pahlawan?
Kalau malam tidur dimana,
pahlawan? Kos? Dihotel? Atau dimana pahlawan?
Maaf ya pahlawan, sampai sekarang
generasimu hanya bisa begini, karena senjata terlalu berat bagi kami, jadi kami
hanya bisa pegang tongsis, lipstik, cermin, hendphone, dan maaf tas-tas
berisikan peluru terlalu berat bagi kami, jadi kami ganti dengan tas makeup. buka juga motor hantu di kendari
Kami juga, tidak suka kena panas
matahari, jadi kami pilih berdiam dalam kamar walaupun tikus-tikus berdasi
terus memakan uang rakyat kecil, kami malas harus berpanas-panasan dijalan
demi menyuarakan suara rakyat pahlawan, kami malas bergerak walaupun
orang-orang di depan kami meminta pertolongan pahlawan, kami malas melakukan
itu semua pahlawan.
Kami sekarang banyak yang menjadi
pemimpin, tetapi kami memimpin hanya untuk diri sendiri dan keluarga kami saja.
Dan kadang kala, saat memimpin yang lain Kami suka memakan apa saja, Bahkan
Jatah orang lain kami makan pahlawan, mungkin karena itu kami sering disebut
tikus-tikus berdasi.
Tapi Kami selalu berdiri berbaris dengan rapi demi
menghalangi orang-orang yang ingin mencari keadilan, yang menyuarakan
kebenaran, dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Persis seperti anjing yang
menjaga majikannya.
Kami sekarang tidur ditempat yang
nyaman, beralaskan kasur yang empuk yang kami beli dari hasil memeras orang lain.
Kami sekarang pribadi-pribadi
yang setia pahlawan, kami tidak akan melawan terhadap orang yang memberi kami
suap, dan kami selalu berusaha mewujudkan apa yang diinginkan orang yang
membayar kami, walaupun banyak orang lain yang menjadi korban.
Kami tidak pernah meninggalkan istri kami,
terkecuali ada yang lebih cantik dan mempunyai uang banyak. Begitupun kami yang
perempuan, kami tidak pernah meninggalkan suami kami terkecuali dia sudah
jelek, tenaganya sudah loyo, ndak mampu cari uang, apalagi kalau ada yang lebih
ganteng+kaya.
Kami sekarang hidup dalam
kemudahan, kalau kemana-mana ada kendaraan. Jadi, kalau harus jalan kaki kami lebih memilih
tidur dan memaksa orang tua kami untuk beli kendaraan, walaupun harus mengutang
sana-sini, sering kali juga kalau kami sedang mengendari kendaraan dan tidak
sengaja menabrak seseorang, kami langsung meninggalkannya begitu saja.
Kami
juga lagi berjuang sekarang
pahlawan, kami berjuang demi mendapatkan hati setiap orang yang kami
suka. Dan
kadang karena saking banyaknya cewe yang kami suka, kami berjuang untuk
mendapatkannya semua pahlawan, dan ada beberapa orang dari kami yang
memiliki perjuangan yang berat, yaitu mereka yang masuk kategori JONES.
Hebat kan?
Kalau soal berkorban, kami juga
berkorban pahlawan. Kami mengorbankan kebenaran demi mendapatkan kasih sayang
sang pujaan hati, kami rela membuat orang tua kami mara demi sang pujaan hati.
dan begitupun kami yang perempuan, bahkan kami rela mengorbankan keperawanan
kami demi sang pujaan hati. Kami hebat kan pahlawan
Satu pertanyaan lagi pahlawan,
jadi bagaimana sekarang pahlawan, setelah melihat generasi yang telah kalian
perjuangkan, bahkan merelakan nyawa kalian. Namun yang kami lakukan hanya bisa seperti
ini. Apakah kalian menyesal telah memperjuangkan kemerdekaan pahlawanku??? (kami
mengharapkan jawabanmu)
penulis : pulpen abu-abu
penulis : pulpen abu-abu
0 komentar:
Posting Komentar